Pencegahan Diabetes Melitus yang Direkomendasikan
Penyakit diabetes ini adalah salah satu penyakit yang banyak diderita semua kalangan pada saat ini baik itu dewasa maupun mereka yang sudah lanjut usia. Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Namun dengan kebiasaan pola hidup yang sehat kita dapat mencegah dan menunda terjadinya penyakit ini. Tahukah kamu berdasarkan data pada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di tahun 2017 mengatakan bahwasanya lebih dari 100 juta orang dewasa di amerika hidup dengan penyakit diabetes melitus tipe 2 dan atau prediabetes.
Hal ini dikarenakan gaya hidup hampir Sebagian besar masyarakat di amerika tidak sehat, dimana meraka banyak dan suka mengonsumsi makanan-makanan yang tinggi akan kalori, lemak (makanan cepat saji) serta kurang mengonsumsi buah dan sayur-sayuran.
Tidak heran jika saat ini masyarakat Indonesia juga banyak yang menderita penyakit diabetes tipe 2 ini, perubahan global yang begitu cepat membuat penyakit ini semakin leluasa dalam berkembang. Untuk itu pada kesempatan ini kita akan membahas terkait Langkah-langkah praktis yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya diabetes.
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat dan protein
Neena Xavier, MD, seorang asisten profesor di University of Alabama mengatakan bahwa makanan seperti kacang-kacangan, gandum, serta semua makanan yang berasal dari bahan nabati mengandung banyak serat serta dapat membantu proses pencernaan dalam tubuh menjadi lebih baik.
Selain itu makanan-makanan yang mengandung banyak protein seperti daging tanpa lemak, unggas, telur, serta tahu jika di konsumsi dengan jumlah yang cukup akan membantu kita merasa kenyang lebih lama sehingga kita tidak akan mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak. Kondisi ini merupakan suatu kebiasaan diet yang sehat.
Berhenti merokok
Meroko adalah salah satu kebiasaan buruk yang dianggap sepele pada saat ini. Padahal dengan kegiatan ini ada banyak kerugian-kerugian yang kita dapatkan secara nyata dan akan berefek pada kondisi Kesehatan tubuh kita. Merokok dapat meyebabkan kerusakan dan dapat mengurangi jumlah kadar oksigen didalam darah, dimana fungis dari oksigen ini untuk kelangsungan hidup organ didalam tubuh kita.
Jika organ pangkreas kita rusak maka insulin didalam tubuh kita tidak akan diproduksi dengan jumlah yang cukup atau bahkan tidak akan diproduksi sama sekali, sehingga menyebabkan tingginya kadar gula di dalam darah. Hal inilah yang menyebabkan kita mengalami penyakit diabetes melitus tipe 2
Tidak mengonsumsi makanan olahan
hindari mengonsumsi makanan olahan seperti daging, serta jenis-jenis makanan cepat saji lainnya. Lorena Wright, MD, seorang ahli endokrinologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington di Seattle mengatakan bahwa makanan olahan seperti daging dan jenis-jenis makanan cepat saji lainnya cenderung mengandung kalori yang sangat berlebihan sehingga akan meningkatkan risiko terjadinya berat badan berlebih atau bahkan obesitas.
Mengelola stres
Tahukah kamu, ketika kita sedang mengalami stres maka tubuh kita akan merespon hal tersebut dengan mengeluarkan beberapa hormon tubuh, seperti kortisol. Kortisol ini dapat berfungsi meningkatkan kadar glukosa di dalam darah serta dapat meningkatkan resistensi insulin didalam tubuh, hal ini dapat menigkatkan risiko terjadinya penyakit diabetes melitus. Untuk itu coping (cara mengelola stres) yang baik dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes.
Olahraga secara teratur
Berolahraga secara teratur sebanyak 2-3 kali dalam seminggu dengan rentang waktu 30-45 menit sangat direkomendasikan untuk dilakukan. Hal ini dikarenankan ada segudang manfaat yang dapat ditimbulkan ketika melakukan olahraga secara teratur seperti melancarkan metabolisme dalam tubuh, dan menurunkan serta menjaga kestabilan berat badan, dapat menghilangkan stress dan masih banyak manfaat laiinnya. Dimana manfaat-manfaat tersebut dapat mencegah kita secara dini untuk terhindar dari penyakit diabetes
Istrahat dan tidur yang cukup
Ketika kita kurang istrahat maka secara tidak langsung akan membuat kita malas dalam melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya seperti berolahraga selain itu kita akan cenderung memilih makanan-makanan cepat saji yang tinggi akan kalori, gula, karbohidrat sederhana dan bahkan lemak jenuh untuk menenangkan pikiran dan kondisi tubuh kita. Istrahat dan tidur yang kurang dapat menyebabkan tubuh kita rentang mengalami stres dan gangguan tidur laiinnya seperti sleep apnea, serta meningkatkan risiko resistensi insulin didalam tubuh, meningkatkan tekanan darah serta dapat menimbulkan masalah pada jantung. Untuk itu istrahat dan tidur yang cukup setiap harinya dapat menurunkan risiko terjadinya diabetes militus secara dini.
Sekian penjelasan terkait langka-langkah praktis yang dapat kita ambil untuk mencegah terjadinya penyakit diabetes melitus, semoga dapat dimengerti dan mudah dipahami, sekian dan terimakasih…
Penulis & Editor: Hafizs Nasirun. S.Kep., Ns
Post a Comment for "Pencegahan Diabetes Melitus yang Direkomendasikan "