6 Jenis Obat yang Menyebabkan Mata Akan Sering Terasa Kering Saat Dikonsumsi
Mata kering adalah suatu kondisi dimana mata tidak memproduksi air mata dengan cukup seingga mata menjadi kering, terasa gatal dan gejala-gejala lainnya. Meskipun ada banyak hal yang membuat mata menjadi kering namun ada beberapa hal yang harus kita waspadai yang dapat berkontribusi besar menimbulkan mata kering yaitu obat-obatan yang kita konsumsi. Dan hampir Sebagian besar obat-obatan bebas maupun yang diresepkan dapat menyebabkan mata menjadi kering.
Adapun jenis-jenis obat yang dapat berkontribusi menyebabkan mata menjadi kering yaitu:
Antihistamin
Obat-obatan antihistamin seperti Allegra (fexofenadine), Claritin (loratadine), Zyrtec (Cetirizine), dan Benadryl (diphenhydramine) berfungsi memblokir histamin kimia yang dihasilkan tubuh karena efek melawan allergen yang dapat merugikan tubuh kita. Obat-obatan jenis ini berfungsi untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan akibat penyakit pilek, bersin, gatal-gatal pada kulit, mata berair dan hidung berair atau flu.
Namun obat-obatan jenis ini memiliki salah satu efek samping yaitu dapat mengikis dan mengurangi lapisan pada air mata, dimana fungsi dari lapisan air mata ini yaitu untuk menjaga kelembapan pada mata kita.
Dekongestan hidung
Dekongestan hidung berfungsi untuk meredahkan gejala dari penyakit seperti pilek dan flu, demam serta sinusitis. Dekongestan ini bekerja dengan cara mempersempit pembuluh darah di selaput hidung sehingga peredaran darah pada jaringan hidung menjadi berkurang. Berkurangnya laju peredaran darah pada jaringan hidung menyebabkan bengkak pada lubang hidung mengecil dan bahkan menghilang hal ini menyebabkan hidung tidak tersumbat lagi dan kita dapat bernapas dengan lebih mudah.
Dekongestan hidung ini dijual bebas dengan berbagai macam bentuk baik itu pil, cairan dan bahkan semprotan. Mereka banyak dijual dibawah merek seperti fenilefrin, pseudoefedrin dan oxymetazoline, meskipun dapat meredahkan gejala pilek dan laiinya pada hidung jenis obat ini memiliki efek samping yang sama seperti histamin yaitu dapat menurunkan produksi pada air mata.
Obat penurun tekanan darah
Penggunaan obat penurun tekanan darah dalam jangka panjang dapat menurunkan tekanan darah kita secara optimal. Hal ini dikarenakan dapat mengurangi kontraksi dari jantung dan pembuluh darah serta dapat melancarkan aliran darah didalam tubuh kita.
Namun dari dampak postif yang ditimbilkan saat mengonsumsi obat penurun tekanan darah, ternya ada efek samping juga yang ditimbulkan salah satunya yaitu dapat menurunkan sensitivitas pada kornea, hal ini menyebabkan kurangnya sensitivitas kelenjar air mata untuk mengeluarkan air mata.
Obat-obatan seperti Microzide (hydrochlorothiazide) dan Lasix (furosemide) berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan air dari tubuh dan mata sehingga jika hal ini terjadi secara terus menerus maka salah satu kondisi yang akan dialami yaitu mata kita akan menjadi kering.
Obat-obatan dalam golongan antidepresan, antipsikotik dan perkinson
Obat-obatan jenis Elavil (amitriptyline), antidepresan trisiklik dan thioridazine adalah jenis obat-obatan yang secara umum diberikan pada pasien dengan skizofrenia ini memberikan efek antikolinergik yang dapat memblokir transmisi dari implus saraf.
Secara umum seluruh gerakan dari tubuh kita baik itu secara sadar maupun tidak sadar itu dipengaruhi oleh implus saraf dimana transmisi dari implus saraf ini berfungsi sebagai pesan untuk menggerakan atau memberi tahu organ-oragan dari dalam tubuh kita untuk mengeluarkan sesuatu.
Hal ini juga terjadi pada mata kita, saat mata mengalami kekeringan secara tidak sadar maka implus saraf pada mata akan memberi tahu kelenjar air mata untuk mengeluarkan air mata sehingga mata kita terjaga kelembapannya. Dan jika kerja dari implus sarfa ini dibatasi bahkan tidak berfungsi maka salah satu akibatnya yaitu air mata tidak akan diproduksi dengan cukup sehingga mata akan menjadi kering.
Obat lain juga seperti Artane (trihexyphenidyl), yang digunakan untuk mengurangi terjadinya kekakuan, tremor pada pasien Parkinson juga memiliki sifat antikolinergik yang dapat memblokir transmisi dari implus saraf sehingga salah satu efek yang diberikan yaitu produksi air mata kita tidak cukup dan mata akan menjadi kering.
Terapi hormone dan kontrasepsi oral
Wanita-wanita yang menjalani terapi hormon terutama pada penggunaan ekstrogen saja memiliki resiko lebih besar mengalami mata kering. berdasarkan sebuah penelitian yang diikuti oleh lebih dari 25.000 orang Wanita pasca monopouse didapatkan hasil bahwa, wanita yang menggunakan terapi ekstrogen saja memiliki risiko sampai dengan 69% menderita mata kering, sedangkan wanita yang menggunakan terapi keduanya baik itu ekstrogen maupun progresteron memiliki resiko 29% lebih besar disbanding wanita yang tidak menggunakan terapi hormon sama sekali.
Obat tetes mata
Tidak heran jika penggunaan tetes mata sendiri ternyata dapat memperburuk dari mata kering itu sendiri, hal ini dikarenakan banyaknya merek dan jenis obat tetes mata yang dijual dipasaran dengan kandungan yang berbeda-beda.
Dr. Maskin memperingatkan bahwa jenis obat tetes mata seperti Visine (tetrahydrozoline ophthalmic) contohnya saat digunakan dapat mempersempit pembuluh darah dimata untuk mengurangi kemerahan akibat dari mata kering. Tapi saat efek dari obat tetes mata ini habis maka pembuluh darah akan melebar kembali sehingga mata akan kembali meradang.
Sekian sedikit penjelasan terkait jenis-jenis obat yang dapat menyebabkan mata menjadi kering, semoga mudah dimengerti dan dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Terimakasih ….
Penulis & Editor : Hafizs Nasirun. S.Kep., Ns
Post a Comment for "6 Jenis Obat yang Menyebabkan Mata Akan Sering Terasa Kering Saat Dikonsumsi"