11 Tanda dan Gejala Penyakit Bipolar yang Harus di Ketahui
Ada banyak tipe kepribadian yang sering kita temukan saat bergaul baik itu dalam lingkungan sehari-hari maupun dalam lingkungan komunitas. Tipe-tipe kepribadian ini ada yang membawa nilai positif namun tidak sedikit juga yang membawa hal negatif terhadap lingkungan sosial mapun lingkungan pekerjaan kita. Namun pada kesempatan ini kita akan membahas terkait bipolar.
Apa itu bipolar ???
Menurut National Institute Of Mental Healt bipolar adalah gangguan pada otak yang menyebabkan perubahan yang sangat drastis pada suasana hati, energi, mapun pada tingkat aktivitas. Ketidak stabilan yang terjadi pada mental ini dapat menghambat seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Meskipun kurang dari 3% populasi di dunia mengalaminya setiap tahun, namun sekitar 80 % orang-orang yang menderita kasus bipolar ini diklasifikasikan “parah”. Dan jika tidak diobati maka bipolar akan memburuk dan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah tanda yang menandakan bahwa kamu dan orang-orang disekitarmu mengalami bipolar:
Suasana hati yang sangat baik
Orang bipolar biasanya memiliki suasana hati yang naik turun dan tidak dapat terkontrol, kadang mereka berada difase manik dan dapat sewaktu-waktu akan langsung mengalami depresi. Selain itu juga mengalami “hipomania” yaitu suatu keadaan dimana seseorang memiliki energi yang tinggi dan merasakan kegembiraan namun masih dapat mengontrol keadaan tersebut.
Dr. Barden mengatakan bahwa orang yang memiliki hipomania memiliki suasana hati yang meningkat, memiliki banyak energi, meningkatnya kreatifitas, dan mereka juga biasanya mengalami euphoria.
Ketidak mampuan untuk menyelesaikan tugas
Orang dengan bipolar saat mengerjakan suatu pekerjaan cenderung tidak dapat berpindah dari suatu tugas ketugas lainnya. Selain itu juga mereka cenderung tidak realistis dalam merancang dan memikirkan projek yang sedang mereka kerjakan.
Don Malone, MD, direktur Pusat Kesehatan Perilaku dan ketua Departemen Psikiatri di Klinik Cleveland, di Ohio mengatakan bahwa orang-orang dengan bipolar sangat mudah teralihkan konsentrasinya sehingga mereka tidak pernah menyelesaikan pekerjaan yang telah mereka mulai.
Kehidupan seks yang rumit
Dr. Hokemeyer mengatakan bahwa orang dengan gangguan bipolar memiliki dampak negatif yang serius salah satunya pada masalah seks. Hal ini dikarenakan orang dengan gangguan bipolar memiliki kondisi emosional yang tidak dapat terkontrol, dan biasanya mereka memiliki kehidupan seks yang luas dan rumit.
Kehidupan seks yang luas dan rumit ini biasanya dikaitkan dengan berbagai macam ekspresi seksual seperti fluiditas seksual (konsep seksual yang mencakup biseksual) bahkan ada juga yang menjurus kehal-hal yang lebih ekstrim yakni dengan menghindari seks.
Depresi
Orang-orang yang sedang mengalami depresi bipolar akan terlihat sama dengan orang-orang yang mengalami depresi biasa pada umumnya. Tanda dan gejala yang muncul juga sama baik itu kekurangan energi, gangguan pada nafsu makan, pola tidur yang tidak teratur dan bahkan salit untuk berkonsentrasi.
Namun yang membedakan depresi orang bipolar dengan depresi pada umumnya yaitu pada orang bipolar penggunaan antidepresan tidak dapat bekerja dan memberikan efek yang baik. Malah penggunaan antidepresan pada orang bipolar dapat memperburuk kondisi mereka karena antidepresan dapat membuat orang dengan bipolar mengalami fase mania, dan jika hal ini sering terjadi maka dapat memperburuk kondisi mereka.
Cepat marah
Pada Sebagian kasus beberapa orang dengan kondisi ini menderita mania campuran, dimana mereka mengalami mania dan depresi dalam suatu waktu secara bersamaan. Hal inilah yang membuat mereka sangat mudah marah dan tersinggung.
Dr.Bearden mengatakan bahwa semua orang pasti pernah merasakan yang namanya tersinggung dan marah saat berkumpul bersama dilingkungannya. Tapi pada orang-orang dengan gangguan bipolar hal tersebut terjadi secara tidak wajar sehingga dapat mengganggu hubungan dengan orang-orang disekitarnya.
Berbicara cepat
Tahukah kamu berbicara dengan cepat seperti tertekan adalah salah satu tanda umum dari gangguan bipolar. Selain berbica dengan cepat umumnya orang dengan bipolar Ketika berbicara akan melompat-lompat dari suatu topik pembicaran ketopik pembicaraan lainnya. Namun hal ini biasanya akan muncul Ketika orang dengan gangguan bipolar memasuki fase manik yakni fase dimana dia memiliki energi yang lebih dan kenyamanan yang tinggi.
Masalah ditempat kerja
Bukan hal yang tabu lagi jika orang dengan gangguan bipolar sering memiliki masalah ditempat kerja, hal ini dikarenakan ada banyak gejala-gejala yang muncul sehingga mengganggu tingkat produktifitas mereka.
Adapun gejala-gejala yang muncul seperti gampang tersinggung dan cepat sekali marah, ego yang tinggi apalagi saat fase manik, dan depresi yang sering terjadi sehingga hal ini membuat mereka susah untuk menjalain hubungan dan komunikasi dengan orang-orang dilingkungan tempat kerjanya.
Penyalahgunaan alkohol dan narkoba
Sekitar 50 % orang dengan gangguan bipolar mengalami masalah pada penggunaan zat-zat terlarang terutama alkohol dan narkoba. Hal ini dilakukan untuk menenangkan pikiran dan perasaan saat depresi selain itu, juga untuk memperlambat masa manik terjadi sehingga suasana hati mereka selalu dalam keadaan yang tenang dan nyaman.
Perilaku yang tidak dapat dikendalaikan
Pada saat memasuki fase manik orang-orang dengan gangguan bipolar akan memiliki harga diri yang tinggi. Dan pada fase ini dua perilaku umum yang biasanya akan dilakukan oleh orang dengan gangguan bipolar yaitu yang pertama menghabiskan uang yang mereka punya dan yang kedua perilaku seksual yang tidak biasa atau ekstrim.
Selain itu merka tidak akan pernah konsisten dengan apa yang mereka lakukan. Kejadian-kejadian ini biasanya akan muncul pada fase manik dan tidak akan pernah terjadi diluar fase tersebut.
Kebesaran
Salah satu tanda yang paling menonjol yang membedakan antara orang secara normal dengan orang gangguan bipolar yaitu, orang dengan gangguan bipolar menderita delusi kebesaran, hal ini menyebabkan mereka sulit untuk mencapai tujuan dan cita-cita yang mereka inginkan.
Masalah tidur
Secara umum orang-orang dengan gangguan bipolar akan mengalami masalah dalam tidur mereka. Saat memasuki fase depresi mereka akan tidur dengan jumlah jam yang begitu banyak, namun selalu merasakan kelelahan sepanjang hari.
Sedangkan pada fase manik mereka akan tidur dengan jumlah jam yang sedikit, namun mereka tidak pernah merasakan kelelahan. Bahkan hanya dengan tidur beberapa jam setiap malamnya mereka akan merasa telah memiliki banyak energi.
Dr. Barden mengatakan rekomendasi terbaik untuk orang dengan gangguan bipolar yaitu tidur dengan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Penulis & Editor: Hafizs Nasirun. S.Kep., Ns
Post a Comment for "11 Tanda dan Gejala Penyakit Bipolar yang Harus di Ketahui "